[caption id="attachment_2066" align="aligncenter" width="3264"]
Saat ini, kemegahan itu, dapat dikatakan menjadi ikon wisata di Tana Toraja. Lusia Kus Anna dalam laman Kompas Travel menceritakan sensasinya ketika mengunjungi tempat tersebut. Setelah melewati ratusan anak tangga, Anda diajak melewati deretan tangga terjal menuju pelataran patung. Sepanjang perjalanan, mata Anda akan dimanjakan oleh pemandangan yang indah dari ketinggian bukit.
Sekeliling Anda, akan dimanjakan dengan hiasan batu-batu padas. Biasanya, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai puncak. Dari puncak tangga, itu, Anda dapat menyaksikan pemandangan alam Toraja dari ketinggian.
Jika Anda mampir ke wisata religi Patung Yesus, Buntu Burake, Toraja ini, janganlah lupa untuk membawa topi atau payung untuk melindungi terik matahari dari ketinggian. Pohon-pohon memang belum begitu banyak tumbuh di sekelilingnya. Hampir sebagian besar pemandangan adalah bukit padas. Namun, itu adalah sensasi tersendiri.
[caption id="attachment_2067" align="aligncenter" width="3264"]
Luangkanlah waktu bagi mereka yang beragama Katolik untuk mampir ke gua Maria yang berada di sekitarnya. Walaupun jalan menuju ke gua Maria itu masih terjal, namun sudah dapat ditempuh dengan jalan kaki sekitar satu kilometer dari kawasan utama. Disana juga ada warung-warung yang menyediakan berbagai minuman dan makanan ringan.
Dalam laman indonesia.ucanews.com dikatakan bahwa tinggi bangunan patung Yesus itu mencapai 40 meter. Patung Yesus yang memang berukuran raksasa ini berdiri di puncak Buntu Burake yang tingginya sekitar 1.100 meter dari permukaan laut (dpl). Patung diresmikan pada tanggal 31 Agustus 2015. Anggaran yang digelontorkannya pun konon terbilang tidak sedikit, yaitu sekitar Rp 30 miliar.
Namun, semua itu terbayarkan, ketika patung Yesus itu menjadi salah satu ikon yang diharapkan mendatangkan ribuan wisatawan ke Tana Toraja. Anda akan seperti berada di Brasil, ketika datang ke Buntu Burake, Tana Toraja ini.
0 comments