Sunday, August 6, 2017

Ternyata, Drama TV Korea Jadi Alasan Wisatawan Berkunjung ke Lombok

Ternyata, Drama TV Korea menjadi salah satu pemicu kedatangan para wisatawan asal negeri ginseng ke Lombok. Direktur Promosi Asia Pasifik, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI Vinsensius Jemadu menyebutkan ada tiga alasan yang melatarbelakangi wisatawan asal Korea  Selatan (Korsel) memilih Pulau Lombok untuk berlibur. Salah satunya ialah berkat serial drama TV Korea.

Salah satu drama TV Korea itu kata Vinsensius mengambil lokasi syuting di Pulau Gili Trawangan dan sebagian lainnya di daratan Lombok. Hal ini ia ungkapkan seusai kedatangan pesawat carter Korean Air di Lombok Internasional Airport (LIA) di Tana Awu, Kabupaten Lombok Tengah NTB, Sabtu, 29 Juli 2017.

“Jadi mereka kenal Lombok itu setelah menonton serial drama Korea,” kata Vinsensius seperti dikutip dari Lombokita.com pada Minggu, 30 Juli 2017.

Menurut Vinsensius, berdasarkan data Kemenpar, sampai saat ini tamu Korea ke Indonesia mencapai 350.000 orang. Dari jumlah itu, Lombok menjadi salah satu tempat favorit wisatawan Korea, selain Bali.

“Terbanyak wisatawan Korea ini ke Bali, baru sisanya ke Lombok, Jakarta, Kepulauan Riau,” ucapnya.

Target: 550.000 orang


Kemenpar sendiri menargetkan pada tahun 2017, jumlah wisatawan negeri ginseng sebanyak 550.000 orang.

Vinsensius mengakui meskipun Bali masih menjadi lokasi favorit wisatawan asal Korea. Namun dengan kedatangan penerbangan carter maskapai Korean Air di Lombok, menjadikan kunjungan wisatawan ke daerah itu meningkat.

Maskapai asal Korea Selatan, Korean Air berkode KE9629 dengan mengangkut 194 orang penumpang berhasil mendarat di Lombok Internasional Lombok, Desa Tanah Awu, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu, 29 Juli 2017.

“Alhamdulillah hari ini tepat 13.10 Wita. Sudah mendarat dengan mulus carter flight Korean Air dengan 194 orang penumpang di Lombok Internasional Airport (LIA),” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal dikutip dari Lombokita.com.

Sumber: Lombokita.com; Infonawacita.com
Load disqus comments

0 comments