1. Coto Makassar
[caption id="attachment_1645" align="aligncenter" width="640"]
Kuliner Coto Makassar adalah sajian kuliner yang paling mudah dan umum untuk dijumpai. Namun walaupun terbilang paling umum, Coto Makassar sering disebut orang sebagai ampah patang pulo, yang artinya untuk membuat Coto Makassar dibutuhkan rempah dan ramuan hingga 40 macam.
Nah, untuk menikmati sajian kuliner yang satu ini, Anda diharapkan cek kesehatan dulu ya. Coba saja bayangkan, kuahnya dibuat dari rebusan jeroan bercampur daging sapi. Menariknya lagi, Anda tak perlu pusing tujuh keliling untuk mencari dan berburu sajian kuliner Coto Makassar ini, karena rumah makannya selalu mengambil nama sesuai jalan di mana berada. Katanya, konon rumah makan Coto Makassar yang mempergunakan nama jalan, berarti ia yang tertua.
2. Es Pisang Ijo
[caption id="attachment_1646" align="aligncenter" width="640"]
Kuliner khas Makassar yang satu ini, tentu sudah biasa Anda nikmati di berbagai tempat. Saat ini menjamur di mana-mana sajian es pisang ijo. Tapi, sajian es pisang ijo Makassar memang nikmat. Sajian es pisang ijo Makassar disajikan dengan porsi menu yang lumayan mengenyangkan karena mengandung tepung beras dan pisang raja yang diolah dengan segarnya es.
Dalam diskusi laman Kaskus, es pisang ijo konon asalnya dari legenda seorang bernama Ijo yang harus menghadapi raja lalim. Ia kemudian menyuguhkan jamuan pisang ijo yang nikmat sehingga sang raja tidak jadi menghukumnya. Tidak diketahui dari mana asal legenda ini, namun yang jelas es pisang ijo Makassar merupakan sajian yang khas untuk Bulan Puasa Ramadhan.
3. Pisang Epe
[caption id="attachment_1647" align="aligncenter" width="640"]
Pisang epe memang seperti sajian pisang bakar yang lazim muncul di ruang-ruang publik perkotaan. Menurut masyarakat Makassar, kata “epe” dikaitkan dengan istilah “jepit”. Maka ketika Anda berkunjung di kios-kios Pisang Epe yang bertebaran di sepanjang Pantai Losari, Anda akan menyaksikan pisang yang belum terlalu matang dijepit dan dibakar, kemudian disajikan dengan coklat atau keju yang ditiris. Memang sajian ini, bisa Anda temukan di berbagai belahan tempat di Indonesia.
Namun, menikmati Pisang Epe dengan nongkrong malam hari di seputaran Pantai Losari, menjadikan nuansa yang berbeda. Apalagi sambil menikmati udara malam Pantai Losari dengan Masjid apungnya.
4. Bakpao Lompobattang
[caption id="attachment_1648" align="aligncenter" width="640"]
Bakpao tentu bukan kuliner yang asing bagi Anda, tapi bakpao yang satu ini adalah kuliner khas Makassar. Makanan kudapan yang konon merupakan makanan tradisional Tionghoa ini sudah dikenal luas di kalangan masyarakat. Jika Anda ke Makassar, mampirlah ke oleh-oleh Bakpao Lompobattang. Anda akan disuguhi cita rasa yang berbeda sajian bakpao. Bakpao ini dikenal padat berisi. Dagingnya dipadu dengan telor di dalamnya. Bakpao ini pun disajikan dengan saos sambal khas Makassar.
5. Masakan Tiongkok di Kios Lombok
[caption id="attachment_1649" align="aligncenter" width="640"]
Tak ketinggalan, yang patut Anda kunjungi jika ke Makassar adalah sajian aneka ragam masakan beraroma Tiongkok (Chinese Food) di area Kios Lombok Bontoala. Di tempat ini, Anda dapat memilih beraneka ragam masakan China yang begitu rupa, dari ikan goreng, kepiting yang dibumbui dengan saus asam manis, dipadu dengan irisan paprika dan nanas, serta berbagai macam aneka mie hingga nasi goreng.
Chinese Restaurant di seputar Jalan Lombok Makassar ini memang sudah terkenal sejak dulu. Area ini ramai jika malam hari sekitar pukul 21.00 ke atas, dimana banyak masyarakat Makassar yang ingin merasakan kuliner malam.
0 comments