Informasi tersebut disampaikan Manajer Layanan Taman Wisata Candi Borobudur A.Y. Suhartanto. "Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ini bersamaan dengan adanya masa liburan di Eropa," katanya di Magelang, Kamis, 10 Agustus 2017, dikutip dari tempo.co.
Suhartanto menyebutkan bahwa sebelumnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Borobudur sekitar 700-800 orang per hari, kini bisa mencapai 1.400 per hari. Peningkatan kunjungan wisatawan dari luar negeri tersebut terjadi sejak Juli 2017 karena masa liburan sekolah di Eropa terjadi pada Juli-Oktober.
Menurut Suhartanto, kunjungan wisman saat ini didominasi dari Belanda, Jepang, dan Malaysia. "Prospek kunjungan wisman dari Malaysia cukup bagus. Demikian juga wisman dari Tiongkok, yang akhir-akhir ini juga meningkat."
Kunjungan wisatawan Nusantara
Ia mengatakan, untuk kunjungan wisatawan Nusantara, ada peningkatan dari tahun lalu. Kunjungan wisnus sekarang sekitar 5.000-7.000 orang untuk hari Senin-Jumat. Kalau hari Sabtu-Minggu bisa mencapai 12 ribu-15 ribu orang.
Puncak kunjungan wisnus terjadi saat liburan Lebaran, liburan akhir tahun, dan liburan sekolah. "Pada masa-masa liburan tersebut, pengunjung Candi Borobudur setiap hari bisa mencapai puluhan ribu orang," kata Suhartanto.
Candi Borobudur merupakan destinasi wisata yang dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia ke luar negeri melalui program "Wonderful Indonesia". Candi Borobudur juga menjadi salah satu destinasi wisata "10 Bali Baru" yang dicanangkan pemerintah.
0 comments