Menurut Kalibahipos.com, Florence menyatakan untuk tahun 2017, Sail Indonesia akan masuk Alor tanggal 16 sampai 20 Agustus.
Namun Florence Gorangmau meyakini, pendapatan pengrajin tenunan, kuliner-kuliner dan pelaku ekonomi kreatif akan bertambah manakala peserta Sail Indonesia akan singgah di Alor.
Sebelumnya, melansir Balipost.com, dikabarkan bahwa jelang Sail 2017, Penasehat Menteri Pariwisata Bidang Marine Tourism, Dr Marsetio, telah melepas 29 kapal Yacht. Puluhan kapal Yachts ini menjelajahi eksotisme pulau-pulau Indonesia dalam Sail Indonesia 2017. Total ada 85 Yacht yang akan bergabung. Semuanya terbagii dua start atau flag off dari Tual, Maluku sebanyak 56 kapal dan 29 kapal asal berbagai negara berangkat dari Darwin, Australia.
Di Darwin, kapal yacht akan dilepas oleh Penasehat Menteri Pariwisata Bidang Marine Tourism, Dr Marsetio. Sementara yang dari Tual, pelepasan kapal yacht akan dilakukan oleh Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono Soesilo.
Marsetio menjelaskan, nantinya rombongan dari Darwin dan Tual akan bertemu di Sail Sabang 2017, Aceh, pada 28 November 2017. Sementara puncaknya, akan digelar pada 2 Desember 2017 yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
[caption id="attachment_1911" align="aligncenter" width="730"]
Adapun lokasi pertama yang disinggahi setelah berangkat dari Darwin adalah Kupang, menuju Timor Tengah Utara (Winni). Berikutnya, rombongan pun akan tiba di persinggahan ketiga yakni di Alor pada 16-20 Agustus 2017. Selanjutnya rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Komodo, Sumbawa, Lombok, dan seterusnya.
Sail Indonesia 2017 merupakan pagelaran internasional yang telah diadakan sejak tahun 2000. Kegiatan pelayaran atau sail ini awalnya dicetuskan pada Desember 2000. Saat itu juga didukung oleh Kementerian Pariwisata, untuk membuat kelompok yang mengoordinasikan rally pelayaran kapal layar (Yacht) dunia yang dimulai dari Darwin, Australia, untuk masuk ke wilayah perairan Indonesia dan singgah di Bali, NTT, Kepulauan Seribu, Batam, sebelum meneruskan pelayaran mereka ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Alor sendiri adalah sebuah pulau yang terletak di ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Alor selain memiliki keindahan Alam yang dapat dilihat secara langsung di daratan dan di pantai, juga memiliki keindahan Alam dibawah laut berupa ikan-ikan langka nan indah serta karang dan tumbuhan-tumbuhan laut yang begitu mempesona.
Maka, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor, Florence Gorangmau menambahkan, “Tetapi peluang bagi saudara-saudara kita, penenun-penenun yang ada di daerah Alor tercinta, saudara-saudara kita kuliner-kuliner, saudara-saudara kita ekonomi-ekonomi yang bergerak di bidang ekonomi kreatif pasti akan merais keuntungan pada saat kunjungan saudara-saudara kita dari berbagai negara yang berdatangan di Alor."
0 comments