Wednesday, August 16, 2017

Bali Classic Motor Show 2017: Tourism and Motoring

Pecinta sejarah dan otomotif layak menjadikan ajang satu ini ke dalam rencana perjalanan mereka. Mengapa? Sebab mobil Presiden pertama RI Ir. Soekarno dan puluhan mobil kuno lainnya dipamerkan di ajang "Bali Classic Motor Show (BCMS) 2".

BCMS 2 akan dilaksanakan di parkiran Lotte Mart Denpasar, Bali, 14-23 Agustus 2017. Ketua Panitia "Bali Classic Motor Show 2" Agus Mahendra Pendit, di Denpasar, Rabu (16/8/2017) mengatakan kegiatan pameran tersebut sekaligus merayakan peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia. Demikian dikutip dari Antara.

"Kami melakukan pameran mobil kuno atau klasik dalam upaya memberikan wawasan kepada warga masyarakat mengenai keberadaan dunia otomotif sejak zaman dahulu. Bahkan eks mobil Presiden RI pertama juga menjadi perhatian warga masyarakat dan wisatawan, " ujarnya yang didampingi Pembina PPMKI Bali Jos Dharmawan.

Jos Dharmawan menjelaskan pada pameran kali ini sedikitnya ada 64 unit mobil kuno dan 20 sepeda motor, serta puluhan sepeda ontel kuno.

"Dari jumlah kendaraan kuno tersebut ada pabrikan mobil tahun 1932. Bahkan ada mobil Mercedes Benz tahun 1937. Mobil ini hanya ada masih tersisa lima unit di dunia," ujarnya.

Ia mengatakan pameran kali ini mengambil tema "Tourism and Motoring". Dan berharap pameran ini akan menjadi agenda tahunan.
Mendukung pariwisata

Agus Pendit mengatakan tahun ini peserta dibatasi dari jumlah tahun sebelumnya, yakni hanya 64 mobil kuno dan 20 motor kuno. Di antara 64 ini ada pendatang baru yang dipamerkan, tidak terlepas juga mobil eks kepresidenan Soekarno tetap dihadirkan.

Menurut dia, pameran ini tetap mengedepankan pariwisata Bali dan budaya. Bahkan beberapa obyek pariwisata yang baru diperkenalkan lewat kegiatan ini, yakni Pantai Pandawa dan Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli.

Sementara itu, Pengurus Daerah (Pengda) IMI Pemprov Bali Nyoman Saniweca menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan bergengsi tersebut.

"Ini membawa angin segar bagi penggemar, pengkoleksi mobil klasik maupun manambah wawasan perkembangan pariwisata lewat keberadaan mobil kuno tersebut," katanya. (*)

Sumber: Antara
Load disqus comments

0 comments