Saturday, August 19, 2017

Eksotisnya Gereja Tua Sikka

Kabupaten Sikka di Tanah Flores memberikan citranya yang menarik bagi kunjungan wisata. Disamping keindahan pantainya yang dikenal dengan Magepanda, Anda perlu mampir di sebuah gereja tua yang begitu eksotis menawarkan wisata rohani tersendiri. Gereja tua itu merupakan sebuah gereja dengan nama Gereja Santo Ignatius Loyola.

Aryo Wisanggeni dalam laman Kompas Travel pernah menceritakan keindahan dan eksotisme tersendiri ketika mengunjungi gereja tua Sikka ini. Memang dikatakan bahwa gereja tua Sikka yang sekarang ini berdiri, bukan lagi gereja tua asli yang berbentuk kapela yang waktu itu didirikan oleh seorang Lesu atau semacam junjungan utama yang dikenal dengan Da Silva. Gereja tua yang sekarang adalah bangunan yang didirikan pada tahun 1899. Gereja itu diresmikan oleh Pastor J. Engbers, SJ dan dirancang bangun oleh Pastor Dijkmans, SJ.

[caption id="attachment_2017" align="aligncenter" width="2069"] Gereja tua Sikka, tidak hanya berwisata secara rohani semata, melainkan menyeruak suasana lepas pantai yang semilir sendu. (foto: Purwono Nugroho Adhi)[/caption]

Mengunjungi gereja tua Sikka ini, Anda tidak hanya berwisata secara rohani semata, melainkan menyeruak suasana lepas pantai yang semilir sendu. Gereja tua Sikka ini memang terletak di bibir samudera, sehingga Anda dapat memandang keindahan laut yang membentang biru. Sehingga pastinya, suasana begitu semilir akan membuat kalbu Anda semakin merasakan suasana yang nyaman.

Jika Anda mengunjungi gereja tua Sikka ini, terhampar bangunan gereja yang indah dengan ornamen paduan Portugis Eropa dan Malaka. Tentu bangunan kapel lama, sisa dari Da Silva ini masih berdiri, walaupun sudah tidak begitu terawat dan menua. Namun, sepertinya memberikan sebuah saksi bisu atas kisah para misionaris yang mengunjungi tanah Sikka itu.

Ketika Anda memasuki bangunan gereja tua Sikka itu, Anda akan diperlihatkan bangunan dengan kayu yang begitu elok. Tampak bangunan gereja begitu kokoh, namun tak hanya memperlihatkan ornamennya sebagai gereja Eropa, melainkan juga bentuk ukiran tenun ikat Tanah Flores.

Setelah memasuki pintu utama, Anda juga dapat melihat patung Menino Yesus, atau Yesus kecil. Patung seperti itu dikenal sebagai patung yang khas peninggalan para misionaris Portugis.

Maka, sempatkanlah mampir di gereja tua Sikka itu, tidak hanya berziarah, melainkan nikmatilah keindahan gereja tua di pinggir lautan samudera yang begitu cantik nan elok.

 
Load disqus comments

0 comments