Tentu, Anda dapat menyaksikan pula para pramusaji melakukan roasting dan grinding biji-biji kopi yang membuat semerbak harum kopi. Kopi di Melcosh memang terbilang enak. Dan, tidak hanya itu, minuman hangat lainnya juga pantas Anda coba semisal hot chocolate dan wedang uwuhnya yang seger. Di samping itu, disajikan menu kudapan yang bersifat tradisional, dari jadah bakar, goreng hingga tempe bacem.
[caption id="attachment_2338" align="aligncenter" width="4608"] Keunikan Kafe Melcosh yang hasil penjualannya disisihkan untuk membantu operasional dana pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu. (foto: Purwono Nugroho Adhi)[/caption]
Kafe Melcosh memang disengaja didirikan untuk tujuan mulia. Kafe ini berdiri di tanah milik Keuskupan Agung Semarang untuk membantu dana pendidikan bagi Yayasan Sanjaya. Harapannya, hasil penjualan di Kafe Melcosh disisihkan untuk membantu operasional dana pendidikan bagi anak-anak yang kurang mampu. Untuk itu, saat ini Kafe Melcosh sudah dilengkapi juga dengan sarana pendidikan dari perpustakaaan dan ruang bina bagi para orang muda serta para guru.
Jam buka Kafe Melcosh pada pukul 11 siang hingga pukul 10 malam. Tentu jika Anda mengunjunginya, silahkan memilih suasana yang menurut Anda tepat. Jika Anda mengunjungi pada siang hari, maka Anda dapat merasakan asri dan rindangnya suasana diseputar Kafe Melcosh. Anda pun dapat berjalan-jalan di seputar kawasannya untuk menikmati alam, melihat proses penyimpanan dan pengolahan biji kopi, serta workshop pertanian, demlot dan pembinaan bagi orang muda. Namun jika Anda mengunjunginya pada malam hari, Anda akan merasakan suasana romantis dengan temaramnya lampu-lampu di seputar kafe. Apalagi, sekarang ini sudah dilengkapi area atas dan bawah. Area dimana Anda dapat memilih bangku-bangku untuk kelompok besar, atau bangku untuk berpasangan dengan suasana tenda yang syahdu dan nyaman.
0 comments