Monday, August 14, 2017

Berburu Destinasi Wisata ke ’10 Bali Baru’

Ini dia, 10 Bali Baru, destinasi wisata yang dicanangkan pemerintah dan layak diburu. Istilah ini dipromosikan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, demi memberikan tekanan pada ‘performance’ masing-masing daerah untuk bisa menyamai popularitas Bali.

Penetapan 10 Bali Baru tersebut, telah tertuang di dalam surat Sekretariat Kabinet Nomor B 652/Seskab/Maritim/2015 tanggal 6 November 2015 perihal arahan Presiden Republik Indonesia mengenai pariwisata dan arahan Presiden sidang kabinet 4 Januari 2016, ini merupakan inisiasi Presiden Joko Widodo.

Adapun destinasi wisata yang menjadi prioritas pemerintah dalam 10 Bali Baru ini yaitu Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Candi Borobudur Jawa Tengah, Gunung Bromo Jawa Timur, Mandalika Lombok NTB, Pulau Komodo NTT, Morotai Maluku Utara, Taman Nasional Wakatobi Sulawesi Tenggara, Danau Toba (Sumatera Utara), dan Tanjung Kelayang Belitung.

Ada beberapa alasan mengapa Menpar menggunakan ikon ‘Bali’ dalam 10 Bali Baru tersebut. Dalam industri.co.id, Menpar Arief memaparkan bahwa; pertama, 40% wisman masuk ke Indonesia via Bali, sisanya Jakarta 30%, Kepri 20%, dan 10% tersebar luar di daerah lain. Kedua, Bali istimewa karena segudang reputasi dunia dialamatkan ke Pulau Dewata itu. Apalagi, pilihan travellers di TripAdvisor menempatkan Bali sebagai destinasi terbaik dunia.

Ketiga, Bali juga contoh destinasi yang paling lengkap 3A-nya. Atraksi, Akses, Amenitasnya. Sebagai destinasi, Bali paling maju. Maka oleh Menpar Arief, Bali layak dijadikan ikon pariwisata Indonesia. Itulah mengapa 10 destinasi pariwisata kali ini dipromosikan dengan sebutan 10 Bali Baru.

Mengutip Pikiran Rakyat, promosi pariwisata yang terus digeber ini mengalami perkembangan yang signifikan. Ada peningkatan 95 persen wisatawan mancanegara menuju Indonesia dibanding tahun sebelumnya. Tentu saja pertumbuhan ini tak lepas dari program 10 Bali Baru yang digenjot pemerintah.

10 destinasi ini dikedepankan karena masing-masing daerah memiliki karakteristik tersendiri. Menurut Arief Yahya, 10 destinasi wisata itu tak akan dibuat mirip seperti Bali. Justru keberagaman yang membuat Indonesia kaya atraksi, kaya budaya, kaya tradisi, tiap daerah akan dieksplorasi keunikannya. Semuanya memiliki kombinasi alam dan budayanya sendiri.

Maka, mari kita dukung program pemerintah ini, agar para wisman berburu destinasi wisata ke 10 Bali Baru kita.

 

 

 
Load disqus comments

0 comments