Menteri Arief menyampaikan pandangan tersebut saat membuka Festival Kuliner Nusantara (FKN) 2017 di Mall Artha Gading, Sabtu-Minggu, 5-6 Agustus 2017 lalu. Ia menegaskan bahwa Pemerintah sangat serius dalam memajukan industri kuliner. Antara lain dengan meluncurkan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia agar bisa mendunia sekaligus menjadi indentitas nasional.
Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Arief mengatakan pula bahwa kuliner juga menjadi indentitas kota atau daerah yang sekaligus mempromosikan pariwisata kota tersebut.
"Misalnya Rendang dari Padang Sumatera Barat, satu di antara 30 ikon kuliner tradisional Indonesia, secara otomatis akan mempromosikan pariwisata Sumetara Barat baik di tingkat nasional maupun mancanegara," kata Arief.
Dikatakannya, melalui penetapan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia diharapkan bisa masuk dan dapat dipresentasikan sebagai hidangan kelas dunia baik oleh para chef hotel dan restoran di negara manapun.
Aneka ragam kuliner nusantara
Pada kesempatan yang Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti pun berpendapat tentang konsep festival. Ia mengatakan, penyelenggaraan FKN 2017 mengangkat tema "Aneka Ragam Kuliner Nusantara".
Acara dikemas dengan konsep wisata kuliner menampilkan makanan dan produk-produk kuliner khas masing-masing daerahnya yang tidak sama. Sehingga pada Festival Kuliner Nusantara akan disajikan sedikitnya 50 jenis kuliner Nusantara yang berbeda dan mewakili keunikan daerah masing masing.
0 comments