Sunday, December 4, 2016

Kembangkan Wisata Bahari, Kapal Cruise Dalam Negeri Pelni akan Beroperasi 2017

Sukabumi - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Pelni berencana mengoperasikan 1 kapal cruise rute dalam negeri pada 2017 mendatang. Hal itu karena Pelni tidak ingin hanya berperan sebagai transportasi, tetapi juga ingin ikut mengembangkan paket wisatawan.

"Ada 10 destinasi wisata ada Labuan Bajo, Borobudur, itu cruise kita inginkan cruise bukan hanya transport tapi juga di kembangkan wisata bahari," kata Direktur Komersial PT Pelni Harry Boediarto dalam Media Gathering, di Citarik, Sukabumi, Minggu (4/12/2016).

Kapal semi cruise dalam negeri akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Benoa, Bali-Labuan Bajo (NTT)-Takabone (Sulsel)-Makassar-Wakatobi (Sulteng)-Bandanaira (Ambon)-Misol (Raja Ampat-Wayag-Papua Barat)-Morotai (Maluku Utara)-Bitung/Bunaken (Sulawesi Utara)-Tomini'Togean (Sulawesi Tengah).

Setelah tiba di Togian diharapkan turis dari Tiongkok, Hong Kong, Jepang yang mengambil rute penerbangan ke Bitung dapat menggunakan kapal Cruise Pelni menuju arah dengan rute sebaliknya menuju Jakarta.

"Kapal ini akan melintasi 10 destinasi wisata bahari. Penumpang bisa naik atau turun sesuai yang diinginkan. Bisa dari Bali, Ambon atau pelabuhan dalam rute cruise," kata Harry.

Misalnya para turis bisa turun di salah satu daerah seperti Semarang untuk berkeliling di tempat wisata daerah itu. Nanti, beberapa hari kemudian kapal dan para wisatawan akan diberangkatkan kembali mengitari destinasi lainnya.

"Kalau wisata cruise ini misal di Semarang, wisatawannya turun nanti bisa keliling di Borobudur nanti beberapa hari ke depan berangkat lagi," kata Harry.

Pelni telah dan akan berinovasi dengan paket wisata yang sudah 3 tahun berjalan ke Raja Ampat, Wakatobi, Karimunjawa dan objek wisata lainnya. Pelni juga akan mempersiapkan para ABK dan timnya untuk mengembangkan wisata bahari dengan kapal khusus wisata.

Objek wisata bahari yang ditawarkan Pelni ada snorkeling, diving, gowesdan wisata daratan ketika kapal sandar di Bali, Labuan Bajo, Bandanaira dan kota-kota lain yang memiliki wisata daratan.

"Ke depan wisata dengan kapal cruise Pelni lengkap ada di darat, pantai dan bawah laut," kata Harry.

Untuk wisata bahari dengan kapal cruise ini Pelni berencana melakukan kerja sama operasi.

"Kapal milik perusahaan lain Pelni yang mengoperasikan. Nakhoda dan ABK Pelni berpengalaman menjelajah seluruh Nusantara. Pengalaman ini menjadi modal dasar dalam pelayaran cruise perdana dalam negeri," kata Harry. (drk/drk)

sumber: detik.com
Load disqus comments

0 comments