Jokowi sapaan presiden, dilansir berita jpnn.com, mengenakan beskap ungu dan ikat kepala Makuta Sinatria. Makuta merupakan mahkota, benda penutup kepala yang dipakai di atas kepala. Sementara Sinatria berarti kesatria, suatu karakter, sifat, sikap yang berani, adil, tegas dan jujur. Dalam budaya Sunda pemakaian ikat kepala menunjukkan pemimpin, seseorang yang sedang menjalankan tugas mulia, orang yang sedang mencari peningkatan kebaikan diri.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo memimpin pawai karnaval dari atas mobil hias bernama 'Kareta Pancasila’.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, menurut detik.com, menaiki kendaraan istimewa yang dihias khusus oleh sejumlah seniman dalam Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan, di Bandung. Kendaraan tersebut menyimbolkan kerja keras pemimpin untuk membawa kesejahteraan rakyatnya.
Salah satu seniman yang terlibat dalam mendesain mobil Presiden tersebut, Tisna Sanjaya, menjelaskan mobil yang akan digunakan Presiden Jokowi mengusung konsep bejasan, artinya menggambarkan kesederhanaan tapi lahir kerja keras. Sebuah truk dihias dengan kepala burung garuda. Di bagian belakang disusun seeng (dandang) atau alat masak Sunda untuk membentuk tumpeng raksasa.
Acara dimulai dari Gedung Sate hingga Taman Vanda. Masyarakat tampak sangat antusias menyaksikan karnaval kemerdekaan dengan memadati pinggir ruas jalan yang dilalui Karnaval. Bahkan, tidak sedikit yang histeris saat melihat langsung Presiden.
Selain Jokowi, sejumlah menteri Kabinet Kerja juga terlihat antusias mengikuti karnaval dengan menggunakan pakaian adat. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menggunakan pakaian adat Alor, NTT. Sementara Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengenakan pakaian adat dari daerah-daerah lain di Indonesia.
Demikian juga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, kompak menggunakan pakaian adat Sunda berwarna putih. Karnaval Kemerdekaan pertama kali digelar pada 2015 lalu. Tahun ini digelar dengan mengangkat tema "Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama".
Telah diberitakan sebelumnya, sebanyak 2.500 peserta akan ikut serta dalam Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan. Karnaval ini merupakan puncak peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia. Ribuan peserta karnaval tersebut berasal dari perwakilan budaya dari 13 provinsi, 20 kabupaten di Jawa Barat, serta 43 komunitas dan perwakilan dari berbagai daerah penyelenggara festival-festival terbaik di Indonesia, seperti Jember Fashion Carnaval.
0 comments