Friday, December 2, 2016

Pilihan Destinasi Wisata Tak Biasa di Yogyakarta

Pada musim liburan, pusat kota Yogyakarta biasanya padat oleh wisatawan. Wisatawan memenuhi sepanjang Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo, Taman Sari, Keraton Yogyakarta, dan obyek-obyek wisata di Kota Yogyakarta lain.

Bagi sejumlah wisatawan, suasana Kota Yogyakarta yang padat, membuat ingin berwisata ke obyek-obyek wisata lain. Namun, ke manakah obyek-obyek wisata menarik di sekitar Kota Yogyakarta yang bisa dikunjungi?

Ketua Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Udhi Sudiyanto mengatakan, provinsi DIY memiliki obyek-obyek wisata yang beragam tergantung minat wisatawan. Mulai dari wisata alam hingga budaya, semua dimiliki provinsi DIY.

"Di Kulon Progo itu banyak spot-spot yang bagus misalnya Kalibiru dan Kebun Teh Nglinggo. Di Gunung Kidul ada Gunung Api Nglanggeran dan banyak sekali pantai yang sangat bagus seperti Nglambor, Indrayanti," kata Sudiyanto saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (10/9/2016).

Kalibiru merupakan area pertanian dan kehutanan yang sengaja dikelola oleh masyarakat secara mandiri. Obyek wisata Kalibiru merupakan salah satu contoh pengelolaan kawasan kehutanan berbasis pariwisata.

 

Gunung Nglanggeran adalah gunung api purba di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, DI Yogyakarta. Wisatawan bisa mendaki untuk menikmati suasana saat matahari mulai terbit.

"Kalau di Sleman, itu bisa lava tour di kaki Gunung Merapi di Kaliurang. Untuk yang menantang, bisa ke Goa Jomblang yang merupakan goa vertikal dan mesti turun pakai satu tali. Ada juga Pantai Timang di Gunung Kidul," jelasnya.

Di Kaliurang, tersedia puluhan kendaraan jenis jeep yang akan membawa para wisatawan menyusuri beberapa area di lereng Gunung Merapi yang dulunya porak-poranda. Rute yang ditawarkan biasanya dimulai dari Desa Kaliurang sebelum sunrise dan menuju ke Bebeng, Desa Kali Adem untuk menunggu matahari terbit, batu wajah atau batu alien, ke tempat juru kunci Merapi yaitu Mbah Maridjan tewas, lalu ke Mini Museum Desa Petung.

Sementara, Pemilik Operator Wisata Jogja Geowisata, Widodo Nugroho menambahkan, pilihan desa-desa wisata di Yogyakarta juga bisa dikunjungi. Ia menyebutkan, wisatawan bisa menemukan aktivitas-aktivitas yang berbeda saat mengunjungi desa wisata.

"Kalau mau desa wisata, ada banyak aktivitas misalnya ingin bercocok tanam, menanam salak pondok, cara membuat gerabah keramik. Misalnya di Desa Wisata Kasongan di Bantul itu pusat keramik dan gerabah. Wisatawan bisa melihat pembuatan gerabah dan mencoba langsung. Juga bisa bawa pulang karyanya yang dibuat," ungkap Widodo saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (10/9/2016).

Selain itu, wisatawan bisa datang ke Desa Wisata Krebet di Bantul dan Girimulyo di Kulon Progo. Ia menyebutkan, wisatawan bisa melihat pusat kerajinan topi di Desa Wisata Krebet.

"Pada dasarnya Yogyakarta dan sekitarnya menawarkan banyak pilihan wisata ada budaya, alam, petualangan. Ada juga kalau mau rafting di Sungai Elo di Magelang. Tergantung selera wisatawan," tutupnya.

sumber: kompas.com
Load disqus comments

0 comments